Phone Number

+6285333532018

Blog Details

TINDAKAN TIDAK AMAN, APA ITU?

KONDISI TIDAK AMAN adalah adalah situasi atau keadaan yang tidak langsung disebabkan oleh tindakan atau ketidaksengajaan dari satu atau lebih karyawan pada suatu lokasi yang dapat menyebabkan celaka atau cedera jika kondisi tersebut tidak diperbaiki.

Kondisi Tidak Aman suatu keadaan (umumnya tempat kerja) yang ada di sekitar kita dan memiliki potensi yang dapat menyebabkan cidera atau kecelakaan kerja serta kerusakan lainnya. Terkadang pada saat bekerja tanpa kita sadari kitalah yang membuat bahaya itu terjadi, karena bekerja dengan cara yang tidak bersih, seperti mengambil barang dan tidak dikembalikan ke tempat semula, dan lain-lain.

Berikut ini beberapa contoh Kondisi Tidak aman yang sering kita jumpai :
1. Barang yang menghalangi apar/ hydrant atau pintu keluar atau area pejalan kaki
2. Kabel terkelupas/ terbuka
3. Kondisi kabel power yang tergenang air
4. Kondisi di area pengecekkan barang yang gelap (minim cahaya)
5. Kondisi lantai licin dipenuhi oli tumpah
6. Barang yang ditumpuk terlalu tinggi dan berpotensi roboh
7. Dan berbagai kondisi lainnya yang dapat menimbulkan cidera atau kecelakaan yang lebih luas.

Selain itu, kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman dapat terjadi karena beberapa hal berikut, seperti :

1. Over confident / terlalu percaya diri
Pada dasarnya, kebanyakan dari kita hanya berpikir tentang bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan sesegera mungkin dan kita cenderung untuk merasionalisasi risiko cedera. Kadang-kadang kita berpikir sendiri bahwa kita telah melakukan banyak pekerjaan seperti ini, berkali-kali dengan cara yang sama dan tidak ada yang buruk/kecelakaan yang telah terjadi. Oleh karena itu, tidak ada yang buruk / kecelakaan yang akan terjadi pada kita hari ini.

Begitulah cara berpikir kita setiap hari di tempat kerja. Pada tingkat intelektual, kita menyadari ada potensi bahaya tapi memutuskan bahwa risiko terluka sangat rendah, maka terkadang kita menyepelekan hal-hal kecil tersebut. Karena kita belum terluka sejauh ini, kita benar-benar berpikir tentang diri kita dalam keadaan selamat hari ini. Kita tahu cara yang tepat untuk melakukannya, kita menyadari bahwa itu adalah berbahaya untuk melakukannya dengan cara ini, tapi apa yang kita pikirkan untuk diri sendiri adalah “itu tidak akan terjadi pada saya.”

2. Mengambil Langkah Short Cu

Beberapa dari kita cukup teliti tentang mengikuti praktik kerja yang aman, tetapi karena pekerjaan “hanya akan mengambil satu menit” kita menggunakan metode atau alat yang tidak aman. Misalnya, tidak memakai kacamata keselamatan kita karena pekerjaan hanya akan mengambil satu menit, atau tidak mengunci mesin karena penyesuaian hanya akan mengambil waktu beberapa menit saja.Biasanya kita berpikir tentang hal itu sebelum kita melakukan sesuatu yang sedikit tidak aman, atau mungkin sedikit tidak selamat. Kita tahu lebih baik, kita tahu cara aman untuk melakukannya, tapi kita mengambil sedikit kesempatan.

Akibatnya kita berkata, “Saya tahu bahwa ini dapat mengakibatkan cedera, tetapi” kecelakaan tidak bisa terjadi pada saya. “Mungkin itu sifat manusia untuk berpikir bahwa kecelakaan selalu terjadi pada orang lain, tetapi mereka dapat terjadi pada Anda juga. Apa yang membuat Anda berbeda? Mengapa mengambil kesempatan di tempat pertama? Hanya Anda dapat memutuskan untuk mengambil waktu untuk melakukan pekerjaan Anda dengan aman dan benar saat pertama kalinya.
Semua itu dapat diminimalkan/dihilangkan dengan berbagai tindakan pengawasan, pembinaan dan pemberitahuan secara terus menerus dan berkelanjutan.

Salah satu tindakan/usahan yang dilakukan adalah:
1. Training kepada pekerja
2. Pemberian reward/penghargaan yang diberikan
3. Tindakan teguran secara lisan sampai teguran secara tertulis
Dari upaya-upaya tersebut agar keselamatan pekerja, asset perusahaan dan lingkungan dapat terjaga.

– Untuk itu, beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat bekerja adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi semua potensi bahaya dan risiko dari aktivitas pekerjaan & di area pekerjaan kita.
2. Jika kondisi tidak aman itu cukup mudah kita lakukan perbaikan, maka kita bisa lakukan segera. Namun jika cakupan wewenangnya sudah diluar kemampuan kita maka informasikan ke atasan.
3. Stop pekerjaan jika di aktivitas pekerjaan kita terdapat kondisi tidak aman.
4. Panggil/ informasi kepada atasan bahwa ada kondisi tidak aman yang dapat membahayakan jika pekerjaan dilakukan.
5. Tunggu instruksi dari atasan untuk tugas selanjutnya yang harus dilakukan dari informasi yang telah kita sampaikan sebelumnya.

Team PT. Prima Inti Teknolindo melakukan Riksa Uji secara benar dan berkualitas mengikuti Undang-Undang yang berlaku, memakai APD yang lengkap, Safety dan Zero Accident.
PT. Prima Inti Teknolindo adalah Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PJK3) atau Perusahaan Jasa Inspeksi Teknik (PJIT) yang bergerak dibidang pemeriksaan dan pengujian Teknik dalam skala luas, cakupan bidang usaha perusahaan kami meliputi inspeksi teknik, pengujian dan sertifikasi peralatan kerja. selain itu, perushaan kami berupaya membantu meningkatkan kerja sesuai prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai perusahaan yang independent.

Sumber: prosyd.co.id

Related Tags
Social Share

Post Comment

24/7 We Are available

Make A Call & Get Appointment

Chat dengan Kami di Whatsapp
1