Strorage Tanks & Boiler
Storage tank atau yang lebih sering dikenal dengan tangki penyimpanan merupakan salah satu unit atau peralatan yang terdapat dalam bidang teknik proses baik dalam skala kecil, menengah ataupun industri
besar. Alat ini banyak ditemukan di industri kimia seperti industri oil and gas, petrokimia, polimer, dan yang lainnya. Kegunaan storage tank ini sangat luas. Selain untuk penyimpanan, juga sebagai media untuk mengalirkan fluida ke tangki atau unit yang lainnya.
Tangki penyimpanan seringkali berbentuk silinder, tegak lurus dengan tanah dengan dasar datar, dan atap yang rapuh atau terapung. Tangki penyimpanan di atas tanah berbeda dengan tangki penyimpanan bawah tanah dalam jenis peraturan yang diterapkan. Tangki penyimpanan di atas tanah dapat digunakan untuk menampung bahan-bahan seperti minyak bumi, bahan limbah, air, bahan kimia, dan bahan berbahaya lainnya, sambil memenuhi standar dan peraturan industri yang ketat.
Tangki memiliki komponen yang relatif sedikit sehingga material cukup mudah untuk dicari dan dipantau dibandingkan dengan produk seperti mobil. Kebanyakan tangki terbuat dari baja rol panas. Banyak perakit tangki akan membeli baja yang memenuhi persyaratan ASTM, misalnya A36 atau A569. Lebih Penting untuk baja, apakah itu bersertifikat ASTM, atau kualitas komersial, adalah karbon atau karbon konten kesetaraan. Kandungan karbon baja tidak boleh melebihi 0,3 persen. Selain itu, kesetaraan karbon tidak boleh melebihi 0,53 persen. Untuk menghitung kesetaraan karbon (CE) baja, gunakan rumus berikut:
CE = C + (Mn + Si)/6 + (Cr +Mo + V)/5 + (Ni + Cu)/15
Standard untuk storage tank yang diatur oleh API dituangkan dalam bentuk dokumen tertulis di bagian API STD 620 tentang Recommended tanks for Design and Construction of Large, Welded, Low and Pressure Storage tanks. Dimana diatur beberapa hal mengenai konstruksi tangki, antara lain:
Boiler atau ketel uap adalah suatu alat berbentuk bejana tertutup yang digunakan untuk memproduksi steam/uap. Steam diperoleh dengan memanaskan air yang berada didalam bejana dengan bahan bakar. Boiler mengubah energi-energi kimia menjadi bentuk energi yang lain untuk menghasilkan kerja. Boiler dirancang untuk memindahkan kalor dari suatu sumber pembakaran, yang biasanya berupa pembakaran bahan bakar.
Boiler pada dasarnya terdiri dari tabung/bejana (drum) yang tertutup pada ujung pangkalnya, dan dalam perkembangannya dilengkapi didalamnya pipa api maupun pipa air. Boiler berfungsi sebagai pesawat konversi energi yang mengkonversi energi kimia (potensial) dalam hal ini adalah bahan bakar menjadi energi panas. Boiler/ketel uapterdiri dari 2 komponen utama, yaitu :