Phone Number

+6285333532018

Blog Details

Kalian Wajib Tau, 6 Standar kemanan bagi pekerja dikantor

Salah satu bentuk sosialisasi adalah penysunan buku pedoman K3 yang akan dilurkanpada bulan K3 yaitu yang akan duluncurkan pada bulan K3 yaitu sepanjang 12 Januari – 12 Febrruari. berikut standar keselamatan dan kesehatan kerja yang tecantum dalam buku pedoman K3 berdasarjan paparan drg. kartini Rusatandi,. M.Kes, Direktur Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kemenkes RI di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, beberapa waktu lalu

1. Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Kerja


Peningkatan pengetahuan kesehatan kerja dimaksudkan agar pekerja mengetahui pentingnya kesehatan kerja sehingga berkeinginan untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Upaya peningkatan pengetahuan kesehatan kerja melalui pemberian informasi melalui media komunikasi, informasi dan edukasi serta penggerakan atau pencegahan penyakit tidak menular dan penyakit menular.

2. Pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat Kerja

PHBS di tempat kerja meliputi Penerapan kawasan tanpa rokok di lingkungan tempat kerja, Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat kerja beserta seluruh fasilitas tempat kerja, Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, dan Larangan penggunaan obat-obatan terlarang dan minuman beralkohol.

3. Penyediaan Ruang ASI dan Pemberian Kesempatan Memerah ASI

Penyediaan fasilitas khusus untuk menyusui dan atau memerah ASI dengan ruang tertutup. Serta Pemberian kesempatan kepada Ibu yang bekerja untuk memberikan ASI kepada bayi atau memerah ASI selama waktu bekerja di tempat kerja.

4. Aktivitas Fisik

Merupakan kebugaran jasmani yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mencapai produktivitas kerja yang optimal meliputi Aktivitas fisik harian pekerja yaitu Aktivitas fisik harian bertujuan membiasakan pekerja bergerak. Aktivitas fisik dilakukan selama 30 menit atau lebih setiap hari meliputi aktivitas fisik mulai dari rumah, perjalanan ke tempat kerja sampai kembali ke rumah. Serta Peregangan di tempat kerja meliputi Peregangan dilakukan setiap dua jam sekali selama 10-15 menit. Program aktivitas fisik di kantor yang direkomendasikan.

5. Pemeriksaan Kesehatan Bagi Pekerja

Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai upaya preventif terhadap penyakit atau faktor risiko berbahaya yang dapat menyerang pekerja. Pemeriksaan kesehatan dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali setahun melalui :

  1. Pemeriksaan kesehatan pra penempatan atau sebelum bekerja
  2. Pemeriksaan kesehatan berkala
  3. Pemeriksaan kesehatan khusus
  4. Pemeriksaan kesehatan pra pensiun

6. Menerapkan Ergonomi di Tempat Kerja

Ergonomi merupakan ilmu yang mempelajari manusia dan pekerjaannya serta bagaimana merancang tugas, pekerjaan, peralatan kerja, informasi serta fasilitas di lingkungan kerja sedemikian rupa agar karyawan dapat bekerja secara aman, nyaman, sehat, efektif, efisien dan produktif. (ben)

Related Tags
Social Share

Post Comment

24/7 We Are available

Make A Call & Get Appointment

Chat dengan Kami di Whatsapp
1